03/10/12

Tidung, dan Semua yang Pertama

29 Oktober 2011, Sore hari, di Terminal Bus Rawamangun, ada seorang laki-laki yang kira-kira seumuran kakakku memulai pembicaraan :

Dia : “ Mau kemana mbak ? ”
Saya : “ Mau ke Jepara mas”
Dia : “ Oo..mau naik Shantika ya?, pulang kampung?, kan nggak liburan? ”
Saya : “ Nggak, mau main aja ke karimun jawa ”
Dia : “ Wah..keren tuh, saya aja yang deket belum pernah kesana, kok sendiri aja? “
Saya : “hehe, Nanti ketemu sama temen2 di pelabuhan Jepara”
Dia : “Oo gitu...kok ke Karimun Jawa (posting karimun jawa), memang sudah pernah ke Pulau Seribu ?, kan lebih deket”
Saya : “hehee (nyengir super lebar)...belum, mungkin lain kali mas...” 

Dan akhirnya...Lain kali itu datang juga, Tanggal 29-30 September kemarin, pergi ke salah satu pulau di gugus Kepulauan Seribu, Pulau Tidung.

Otak Jalan – Jalan
Pernah suatu ketika saya menuliskan sebuah status di situs jejaring sosial, tepatnya seperti ini : 
"Sepertinya 70% isi otakku adalah jalan-jalan,makan dan bersenang-senang"
Memang itulah kenyataannya. Jalan-jalan melihat tempat baru, makan makanan yang unik (kalo bisa masak sendiri), bersenang-senang dan selalu tertawa riang diantara teman-teman atau orang-orang sekitar yang butuh menyulamkan senyum dibibir mereka. Sedangkan 30% lainnya isinya adalah cinta dan ambisi, Cinta pada pemilik hidup, keluarga, someone that i found yet, ambisi untuk pendidikan, dan pekerjaan. 

Sepertinya saya setuju dengan Elizabeth Gilbert (Eat,Pray,Love), ketika ia tidak merasakan hasrat apa pun dalam hidupnya, ia akan pergi jalan-jalan, memberi makan perutnya, jiwanya dan hatinya.

Dengan otak yang seperti inilah akhirnya saya menebarkan racun ke orang orang sekitar saya.hehee.http://www.emocutez.com dan teman-teman saya adalah korban pertama. Mulai dari trip ke Green Canyon (posting green canyon), dan sekarang ke Pulau Tidung.

Selalu ada yang Pertama, dan Tak Terlupakan
Jumat malam, 28 September. Perjalanan kita mulai dengan Busway, tak ada masalah dengan Buswaynya, tapi Lintasan transit busway di Shelter Bendungan Hilir itu yang bikin gag nahaaaaaaan....http://www.emocutez.com

Baru pertama kalinya lewat lintasan yang super panjang ini, ditambah ransel dan barang bawaan plus buru-buru karena jam kumpul di meeting point udah mepet. Kita berlima pun seandainya ngesot bisa sampai...kayaknya bakalan milih ngesot.

Meeting point kita adalah di Dunkin Donut Plaza Semanggi, dan ditunggu panitia, maksimal sampai pukul 22.00, kita sampai di Shelter Benhil sudah pukul 21.45. Pengen lari berat bawa’an, Pengen Lompat dari Shelter tar mati, Pengen ngesot tar malah makin lama...hadeehhttp://www.emocutez.com...keringat kita sudah bercucuran dimana-mana....

Akhirnya, pukul 22.05 kita sampai tepat di depan Dunkin Donut dan langsung menghubungi team leader. Benar saja, baru nyampe, duduk 2 menitan, kita langsung di suruh naik metromini yang sudah di Booking panitia. 1 Metromini kurang lebih diisi 40 orang.
Kernet metromininya panitia
Metromini ini membawa kita ke dermaga Bahtera Jaya. Jumat malam kita memang belum berangkat ke Pulau Tidung, tapi kita menginap di Dermaga, karena takut kesiangan, mengingat jadwal keberangkatan kapal adalah pukul 7 pagi. Ini juga merupakan pengalaman pertama, pertama kali menginap di Dermaga, nyamuknya cuyhttp://www.emocutez.com...ngefans banget sama kita.

Sabtu pagi, 29 September, persiapan berangkat. Kita kumpul satu tim, berkenalan dengan banyak orang, dan menunggu keberangkatan. Ini juga pengalaman pertama menunggu keberangkatan, dari awalnya mau berangkat jam 7, karena saking banyaknya orang yang mau pergi, terlebih lagi saya dan teman-teman saya adalah anggota dari tim terakhir, akhirnya kita berangkat jam 09.30.

Nunggu berangkat, bangun kepagian
Pukul 12.30, kita sampai di Pulau Tidung, dan Untuk pertama kalinya saya melihat ekspresi bahagia teman teman saya karena melihat air laut yang jernih dan berwarna biru kehijauan.
Akhirnya kita sampai...
Agenda kegiatan hari sabtu adalah “mulung” sampah, sebenarnya tujuan utama kita ke Pulau Tidung adalah untuk misi sosial, misi sosial ini di realisasikan oleh sebuah komunitas yang suka jalan-jalan dan peduli lingkungan, bersama dengan 1400 orang. Misi sosial itu antara lain, mulung sampah di Tidung, Renovasi Taman Baca dan memberikan sumbangan buku ke taman baca tersebut. And for the first timehttp://www.emocutez.com...kita mulung sampah di Pulau Tidung.

Para pemulung
Setelah misi itu selesai, tentu saja kita bebas melakukan kegitan apa saja yang kita mau. Saya dan teman-teman menuju ke Jembatan Cinta. 

Cantiknya Pantai Tidung...




Kita yang sudah basah kuyup
Basah kuyup dan teraniaya
Banyak permainan air yang di tawarkan di pantai sekitar jembatan cinta, mulai dari Banana Boat, Snorkling, Donut Boat, dan uji adrenalin dengan melompat dari Jembatan Cinta. Karena begitu banyak kegiatan, di ujung Pulau Tidung Selatan terlihat sangat ramai. And for the first time Again...kita nyoba Banana Boat... Seru, sayang nggak ada fotonya.

Kegiatan hari Sabtu ditutup dengan acara ramah tamah di Dermaga. Dan untuk pertama kalinya...berada di pantai...saya begitu hanyut dengan lagu kebangsaan kita....
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka ....  (Indonesia Raya)
Saya memang mencintai Indonesia dan segala isinya yang indah ini...
Nusa bangsa, dan Bahasa kita bela bersama .... (Satu Nusa Satu Bangsa)
Dan memang seharusnya kita Generasi Muda bersama-sama menjaga Indonesia, bukan menutup mata, hati dan telinga, menanti Indonesia Runtuh perlahan-lahan...Pemerintah tak bisa menginspirasi kita, mereka terlalu sibuk adu pendapat membuat peraturan untuk dilanggar...maka kita harusnya yang menginspirasi mereka melalui Tindakan, bukan omong kosong.
Padamu negeri kami berjanji...
Padamu negeri kami berbakti...
Padamu negeri kami mengabdi...
Bagimu negeri jiwa raga kami .... (Padamu Negeri)
Untuk pertama kalinya. Serius. Mendengar Lagu ini menusuk, masuk dan memberikan panas optimisme yang belakangan ini saya butuhkan.

Menghabiskan malam minggu yang tak biasa di Pulau Tidung...untuk pertama kalinya.

Minggu, 30 September. Untuk pertama kalinya teman-teman saya bisa melihat cantiknya ikan, terumbu karang, dan terhempas di lautan dengan Snorkling...yang tadinya takut karena nggak bisa berenang, malah senyum senyum girang keenakan.http://www.emocutez.com

Snorkling di Pulau Payung
Hari minggu adalah hari terakhir di Pulau Tidung, kita kembali ke jakarta sekitar pukul 14.30, dan untuk pertama kalinya juga kita antri naik kapal seperti antri tiket bola di GBK, lengkap dengan panas terik sampai adegan pingsan.

And ...For all the First Time Experience...
We would like to say thanks to GMT 3 (Gabung Mulung Tidung 3)...
Semoga kelak kegiatan GMT 4 nanti bisa terlaksana dengan lebih lebih dan lebiiih baik dari GMT 3http://www.emocutez.com


| Free Bussines? |

1 komentar:

  1. Indonesia Tanah Air Beta.. akan Beta jaga dan banggakan sampai akhir hayat.. :D

    BalasHapus