22/11/11
BANGGA jadi INDONESIA ??
INDONESIA,... sudah lama pengen nulis tentang Indonesia...lebih lebih setelah melihat begitu indahnya Indonesia lewat karimun jawa, dan yang membuatku mulai bertanya “Bangga gag jadi orang Indonesia??”...”Apa yang mau dibanggakan??”. Indonesia adalah negara yang menarik dari segala sisi, dari sisi geografi, politik dan pemerintahan, budaya, kuliner dan banyak hal. Tulisan ini akan membahas dengan singkat seberapa pantas Indonesia bisa dibanggakan, apalagi tahun ini merupakan tahun yang “besar” bagi Indonesia, karena Indonesia menjadi tuan rumah untuk dua event besar dan merupakan ajang unjuk gigi ke dunia.
Indonesia oh indonesia... unique to discussed.
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Ini adalah kebanggaan pertama yang patut kita sandang, yaitu Keberagaman yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki berbagai suku yang masing-masing suku memiliki budaya luar biasa, dan Tidak semua negara memiliki keberagaman seperti Indonesia.
Selain keberagaman budaya, wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "Mega biodiversity" atau "keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi”. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Brasil dan Republik Demokratik Kongo. Sumber daya alam yang luar biasa ini juga di dukung dengan tampilan alamnya yang luar biasa indah, aku sudah menjadi saksi atas keindahan ini....dan aku bangga. Prestasi indonesia akan keanekaragaman makhluk hidup ini terbukti dari terpilihnya “Komodo” dalam new seven wonder. SALUT !! untuk Indonesia.
Kebanggaan yang ketiga, suksesnya Indonesia jadi tuan rumah di dua event “unjuk gigi” dunia, yaitu SEA GAMES dan KTT ASEAN. Sea Games di adakan pada tanggal 11 November- 22 November 2011, berlokasi di Palembang dan Jakarta, sementara KTT ASEAN di adakan pada Tanggal 17-18 November 2011 di Bali.
Untuk Sea Games, Indonesia mengukir pretasi di “rumah” sendiri. Ya...bagaimana tidak, sampai saat ini Indonesia memimpin perolehan emas di sea games ke 26, disusul kemudian Thailand dan Vietnam. Perolehan emas Indonesia memang tak tanggung-tanggung, 182 Emas !! (22 November), terpaut 75 emas dengan Thailand yang menduduki peringkat 2. Mudah mudahan ini bukan karena Indonesia menjadi Tuan Rumah sehingga seolah Indonesia menjadi “Jagoan Kandang”, tapi karena Indonesia memang BISA !!.
Perolehan emas Indonesia di berbagai cabang olahraga patut dibanggakan, sangat di banggakan, karena Indonesia sudah dipastikan akan menjadi juara umum. Tak sedikit rekor yang terukir di Sea Games tahun ini, dari bulu tangkis, renang, dayung, karate, silat, gulat bahkan sepatu roda. Kita patut bangga karena ini, Indonesia SUKSES...seberapa sukses ??...let see how far we get success...
Hhhmmm...dari mana mulainya ya...., susah untuk di urutkan, mengingat prestasi dan korupsi juga mampir di perhelatan akbar ini.
Kita mulai saja dari persiapan Sea Games. Sea Games merupakan ajang 2 tahunan negara negara Asia Tenggara, tahun ini Indonesia adalah tuan rumah setelah sebelumnya Laos. Persiapan Sea Games di Indonesia di lakukan oleh INASOC ( Indonesian Sea Games Organizing Committe ). Pelaksanaan Sea Games di pusatkan di dua kota besar yaitu Palembang dan Jakarta, dan slogan untuk Sea Games tahun ini adalah “Ayo, Indonesia Bisa !!”
Bagaimana aku bisa mengungkapkan persiapan Sea Games ya...hhmm “Galau !!”, yea...kurasa itu kata yang tepat.
Pihak penyelenggara (INASOC) meyakini bahwa even ini akan sukses, meski kenyataannya berbeda. Persiapan Sea Games diwarnai dengan terungkapnya kasus korupsi sebesar 3 Juta Dollar yang dilakukan oleh salah satu anggota partai terkemuka. Uang korupsi itu di dapat dari proses tender pembangunan stadion, sementara si “tikus” pelaku ini kabur ke kolombia dengan uang itu. Kelakuan si tikus ini menghambat segala persiapan Sea Games, seperti penyiapan fasilitas atlet dan perangkat yang mendampingi para atlet. Pembangunan stadion, Wisma Atlet dan fasilitas lainnya.
Sebenernya apa yang ada dalam otak tikus ini...dia orang Indonesia tapi mengapa malah sangat merugikan negri ini. Mental jongkok, Orang goblok, yang tidak pernah mengukir garuda di dadanya, merasukan merah putih dalam raga dan jiwanya.
Tak ada lagi yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya, sebagai rakyat Indonesia kita hanya bisa membantu segelintir upaya Indonesia untuk memperbaiki hal semacam ini, mungkin hanya sebatas perbaikan pola pikir untuk lebih mengedepankan kepentingan orang banyak. Selebihnya kita serahkan pada perangkat perangkat kuasa Indonesia, semoga mereka bisa mewujudkan INDONESIA yang MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL dan MAKMUR.
Persiapan Sea Games yang “Galau” ini cukup membuat Indonesia dipandang sebelah mata melalui komentar komentar menusuk dari media asing, seperti Malaysia dan Singapura. Kita tidak bisa menyalahkan mereka, karena realitanya memang begitu. Cukuplah persiapan yang dipandang sebelah mata...lalu bagaimana dengan pelaksanaan??...
“Luar Biasa”, itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan pelaksanaan Sea Games. Prestasi Atlet Indonesia melejit terbang tinggi bersama Garuda. Meski pelaksanaan juga diwarnai kasus yang cukup memalukan, seperti demo dari Tukang Becak dan Pemandu yang belum mendapat kompensasi seperti yang dijanjikan panitia atas keringat mereka, namun disamping itu semua...prestasi Indonesia tetap Luar Biasa dalam perolehan medali, semua cabang olahraga melampaui target !!. Amazing...
Para atlet berada dalam kepercayaan diri yang tinggi dan mereka sangat antusias untuk ikut andil dalam kejayaan Indonesia. Ini merupakan saat saat yang terbaik untuk mengembalikan citra Indonesia di segala bidang. Olahraga merupakan sarana yang paling ampuh untuk membangun kebersamaan dan kebanggaan kepada negri. Keberhasilan dalam Olahraga akan membangkitkan rasa percaya diri, membuat kita lebih yakin untuk BISA berhasil dan maju di bidang lain.
Lihat saja yang terjadi pada negara negara yang menjadikan Olahraga sebagai titik tolak kemajuan negaranya. Korea Selatan meloncat menjadi negara ekonomi maju setelah sukses menjadi tuan rumah Asian Games 1986, dan Olimpiade 1988, serta China yang menjadi salah satu tombak ekonomi dunia setelah sukses menjadi tuan rumah Olimpiade 2008.
Prestasi luar biasa atlet Indonesia patut kita acungi lebih dari 4 jempol, berbagai rekor terpecahkan dalam pelaksanaan Sea Games dan sebagian besar dilakukan oleh atlet Indonesia. Indonesia punya manusia tercepat di cabang atletik, manusia terkuat di cabang angkat besi, gulat, karate, dan pencak silat, Indonesia juga punya manusia “ikan” di cabang renang yang mampu melesat cepat di dalam air dan mempersembahkan emas untuk Indonesia.(foto kiri : Atlet renang Yessy Yosaputra dan I Gede Siman Sudartawa)
Cabang Olahraga populer Indonesia pun tidak kalah Luar Biasa, Tim Badminton Indonesia menyabet hampir semua emas di tiap grupnya. Tim Sepakbola pun sudah berjuang menuju emas, meskipun akhirnya harus rela dengan cukup menggantungkan perak di leher.
Badminton dan Sepakbola adalah olahraga paling populer di Indonesia, 99% masyarakat Indonesia menggilai olahraga ini. Sebegitu “Gila”nya mereka pada dua cabang olahraga ini, seolah cabang olahraga lain kurang menjadi sorotan. Terbukti dari antusiasme mereka untuk ikut berpartisipasi mendukung secara langsung Timnas Sepakbola Indonesia dalam setiap laga pertandingan, hingga pada akhirnya jatuh korban. Lebih lebih ketika final Sea Games semalam (Senin, 21 November 2011), dua korban tewas dan puluhan luka luka.
Entah nasionalisme suporter yang tinggi karena garuda benar benar terukir di dada mereka, atau mereka mau eksis tapi tak tau cara sehat untuk mendukung Indonesia. Apa pun itu...mari kita doa’kan mereka...
Beginilah Indonesiaku yang “So Unique”...Prestasi cabang olahraga lain sudah “memagari” Indonesia untuk tidak kemana-mana selain di posisi satu, juara Umum Sea Games ke 26. Tapi prestasi ini juga tergores oleh duka karena ulah Orang Indonesia jua. Mendukung Indonesia untuk menjadi yang terbaik tidak harus bertindak ceroboh dan mati. Think smart, be patience...and always pray for Indonesia...thats enough. Dengan begitu anda tidak perlu membebani Indonesia dengan dana santunan, dan anda tidak perlu tersiksa dalam injakan kaki suporter lain.
Cukup sudah mengulas seberapa gila Indonesia untuk Indonesia...Ayo, Indonesia BISA !!, cabang olahraga lain juga bisa lebih berprestasi, jangan surutkan Semangatmu !!.
Malam ini (22 November 2011), akan berlangsung upacara penutupan Sea Games ke 26. Jadi menurut anda Apakah Indonesia cukup sukses ??...Apakah anda BANGGA jadi Indonesia ??...
Maka jawab saya adalah IYA, Indonesia Sukses dan saya Bangga. Kita sudah berusaha dan mencoba memberikan yang terbaik, ini adalah pelajaran berharga, kita WAJIB merekam ini dalam benak dan ingatan...dan mengatur strategi memperbaiki diri, dan Untuk yang merasa Sangat Indonesia...jangan rugikan negri ini, perbaiki dirimu untuk memberi yang terbaik, untuk memperbaiki INDONESIA.
Sea Games begitu luar biasa untuk di “sorot”, lalu bagaimana dengan pelaksanaan KTT ASEAN Ke 19 di Bali??
Pertemuan pemimpin 18 negara di KTT berakhir di Nusa Dua, Bali dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa pertemuan yang membahas berbagai isu politik keamanan, ekonomi dan sosial budaya ini harus bermanfaat nyata bagi rakyat.
KTT ASEAN menghasilkan 10 kesepakatan, yaitu :
1. Konektivitas ASEAN. Pemimpin ASEAN menyadari tujuan pembangunan konektivitas ASEAN harus segera diwujudkan. Oleh karena itu, master plan yang berkaitan dengan ASEAN Connectivity disepakati harus ditindaklanjuti sehingga semua negara mampu membangun konektivitas regional. Konektivitas itu dilakukan dengan membangun infrastruktur, transportasi, telekomunikasi, dan people to people contact.
2. Ketahanan pangan dan energi. Para leader ASEAN merasakan pada tingkat dunia terdapat gejolak harga pangan dan minyak bumi dengan volatilitas tinggi. Bahkan dalam waktu 6 bulan terakhir harga pangan dan minyak bumi naik sistematis. Ini tentu memberikan dampak tidak baik bagi upaya meningkatkan kesejahteran rakyat. Kenaikan harga pangan yang terus melambung langsung atau tidak akan meningkatkan jumlah kemiskinan masyarakat. Para pemimpin ASEAN sepakat untuk melakukan kerjasama regional menghadapi ancaman kecukupan pangan, terutama harganya, dan ketahanan energi. ASEAN sepakat untuk meningkatkan produksi pangan dan membangun cadangan beras pada tingkat regional.
Selain itu, meningkatkan kerjasama di bidang research and development agar produksi pangan ditingkatkan. Kerjasama ASEAN dengan ASEAN + 3 juga ditingkatkan dalam membangun cadangan pangan pada tingkat kawasan yang luas. Di bidang energi, ASEAN sepakat mengembangkan energi terbarukan.
3. Manajemen dan resolusi konflik. Yang jadi perhatian dunia sekarang ini adalah konflik perbatasan Thailand dan Kamboja. Pemimpin ASEAN mempunyai sikap sama dan mendorong kedua negara untuk memilih jalan damai dan mencegah terjadinya eskalasi konflik. Indonesia sebagai ketua ASEAN telah menjembatani, memfasilitasi dengan mengajukan sejumlah usul demi tercapai solusi damai sesuai semangat ASEAN.
4. Regional architecture. Di kawasan ASEAN, Asia Timur, Asia Pasifik, terdapat banyak regional grouping seperti ASEAN, kerangka ASEAN + 1, ASEAN +3, APEC, dan ASEAN Regional Forum. Para pemimpin ASEAN membahas apa yang bisa diperankan ASEAN agar semua regional architecture itu saling bekerja sama agar seluruh kawasan menjadi damai, aman, dan stabil. ASEAN sepakat akan memainkan peran yang positif.
5. Partisipasi organisasi masyarakat. ASEAN diharapkan bukan hanya kerjasama antar pemerintah atau elit, tapi betul-betul membumi. Oleh karena itu, KTT ASEAN kali ini juga mengagendakan pertemuan antara pemimpin ASEAN dengan parlemen, pemuda, dan organisasi sipil ASEAN.
6. Penanganan bencana alam. Kawasan ASEAN sangat rawan bencana alam. Karena itu, pemimpin ASEAN sepakat meningkatkan kerjasama dalam latihan penanggulangan bencana alam. Latihan itu untuk meningkatkan respons terhadap bencana alam di ASEAN.
7. Kerjasama subkawasan ASEAN. Pada KTT kali ini juga dilaksanakan konferensi antara negara-negara yang bekerjasama dalam subkawasan. Pemimpin ASEAN sepakat kerjasama subkawasan itu juga ditingkatkan.
8. Penyelengaraan The 1st East Asia Summit. Acara itu disepakati diselenggarakan di Indonesia dan untuk pertamakalinya akan dihadiri oleh 2 anggota baru, yaitu Amerika Serikat dan Rusia. Konferensi Asia Timur akan membahas ekonomi maupun politik dan keamanan di kawasan ini. Secara lebih kita spesifik, KTT akan membahas tentang pemberantasan terorisme, kejahatan transnasional, dan keamanan di laut China Selatan dan Korea.
9. Keanggotaan Timor Leste. Timor leste secara formal telah mengajukan proposal kepada Presiden SBY agar keanggotaannya di ASEAN dipercepat. Anggota ASEAN menerima kehadiran Timor Leste itu, sebab secara geografis, geopolitik, dan geoekonomi sepatutnya menjadi anggota ASEAN. Pemimpin ASEAN memberi tugas para menteri ASEAN untuk membuat rekomendasi dan akan diserahkan kepada KTT ASEAN mendatang. Rekomendasi itu terkait apakah Timor Leste telah siap menjadi anggota ASEAN dengan segala kewajiban-kewajibannya dan sebaliknya. Tapi kapasitas Timor Leste juga harus dibantu dibangun supaya pada saatnya nanti bisa masuk ke ASEAN.
10. Pertukaran Myanmar dan Laos sebagai Ketua ASEAN. Myanmar semula ingin jadi ketua pada tahun 2016 dan Laos tahun 2014. Laos ingin bertukar waktu sehingga keketuaannya dalam ASEAN dimundurkan. Para pemimpin ASEAN pada prinsipnya tidak berkeberatan dengan permintaan itu. Namun, Myanmar harus terus menjalankan proses dmeokrasi dan rekonsiliasinya. Hal itu bertujuan agar, ketika menjadi ketua, tidak ada pandangan negatif terhadap Myanmar.
10 point hasil dari KTT ASEAN sangat dinantikan realisasinya oleh Rakyat, kita tunggu bagaimana realisasinya...apakah akan semakin membuat Kita BANGGA menjadi Indonesia...
Untuk Sea Games, yang tersisa setelah medali adalah BONUS. Tiap atlet dan pelatih akan mendapatkan bonus yang “fantastis”. Untuk para atlet saja, Sumbangsih emas di hargai Rp 200juta, untuk perak Rp 50juta, sedangkan Perunggu Rp 30juta. Semua dihitung per kepala, dengan kata lain kalau ada nomor beregu yang meraih medali, maka semua akan mendapat nominal sama seperti prestasi individual.
Menurut Menpora, hal ini tidak perlu dipusingkan, biar menpora saja yang bingung, yang penting Indonesia Berprestasi dan bonus ini jadi motivasi untuk yang lain.
hehee...Menpora kita keren abis !!. Iya pak, semoga saja Bonus ini bisa sampai ketangan yang berhak, yang telah begitu banyak berkorban untuk Indonesia, dengan utuh, tidak terpotong ongkos kirim atau apa pun.
Cukuplah sementara tulisan tentang Indonesia. Akan ada tulisan tentang Indonesia yang nantinya bisa membuat kita lebih bangga jadi Indonesia.
Tulisan saya ini juga mengunduh dari berbagai sumber media, seperti http://id.berita.yahoo.com/seagames/ , http://www.detiknews.com/, dan http://www.antaranews.com/ .
Jadi APA ANDA BANGGA MENJADI INDONESIA ???.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar